
Kendari, Infosultra.id-Usulan anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, terkait pembangunan rel kereta api lintas Sulawesi, akhirnya disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR). Usulan tersebut bahkan telah masuk dalam perencanaan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2019.
“Alhamdulillah usulan pembangunan kereta api yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Kolaka sudah masuk dalam perencanaan APBN tahun 2019 melalui Kementerian PUPR. Lalu usulan pembangunan jembatan penghubung juga sudah disetujui. Ini merupakan perjuangan panjang bagi masyarakat Sultra,” kata Ridwan, saat dihubungi via akun WhatsAppnya, Senin (8/10/2018).
Politisi Golkar itu menguraikan bahwa proses persetujuan atas usulan tersebut membutuhkan perjalanan yang panjang. Bahkan sejak Tahun 2014, telah beberapa kali dilakukan peninjauan di titik kawasan pembangunan jalur rel kereta api yang rencananya akan menghubungkan gugusan pulau dan daratan di Sulawesi itu.
Jika telah rampung, pembangunan rel kereta api itu , kata Ridwan, dipastikan akan semakin memudahkan akses transportasi dan mobilitas sektor perdagangan di Sulawesi Tenggara. Tak terkecuali pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Kendari dan Pulau Muna.
Meski begitu, dibutuhkan perhatian penuh untuk mengawal proyek strategis nasional tersebut.
“Proses pengusulan kegiatan strategis ini membutuhkan waktu yang terbilang lama. Sejak tahun 2014, sudah diusulkan, dan sudah beberapa kali dilakukan peninjauan untuk melihat visibility. Ini berkat kerjasama dan perjuangan semua pihak, sehingga Sultra masuk dalam agenda perhatian pembangunan transportasi. Namun masih dibutuhkan pengawalan mengenai program ini,” tutur Ridwan.
Penulis: Yaya
Discussion about this post