
Baubau, Infosultra.id-Calon wakil Gubernur Sultra, Hugua, berkomitmen akan memberikan bantuan berupa kapal dan alat tangkap ikan kepada nelayan yang berdomisili di Kota Baubau. Niat mulia itu disampaikan di hadapan sekitar 1.500 relawan Pasangan calon (Paslon) Gubernur Sultra, Nomor urut 2, Ir Asrun dan Ir Hugua, Sabtu (9/6/2018) lalu.
“Kalau pasangan Ir Asrun dan Ir Hugua yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil gubernur Sultra, maka nelayan akan kami bantu secara cuma-cuma. Kapal dan alat tangkap gratis,” kata Hugua saat menghadiri konsolidasi yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama tim relawan di Kelurahan Kadomoloko, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.
Selain bantuan kapal dan alat tangkap, mantan Bupati Wakatobi ini juga berjanji akan memberikan bantuan modal usaha tanpa jaminan atau agunan kepada pelaku dunia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Baubau. Hugua juga menjamin, pengajuan modal usaha akan dipermudah.
“Saya tahu bahwa sebagian besar warga Kota Baubau mempunyai usaha. Jadi bagi yang masih merasa kekurangan modal, Ir Asrun dan Ir Hugua akan membantu. Tidak perlu ada jaminan, yang penting usahanya masih berjalan, kami akan bantu modal, ” tegas Hugua yang memiliki pengalaman mengembangkan Kelompok Usaha Bersama (Kube) di beberapa wilayah di Sultra serta dibeberapa provinsi di Indonesia itu.
Untuk diketahui, Hugua Dalam agenda konsolidasi kali ini, tidak hanya didampingi tim relawan saja, namun juga tokoh-tokoh masyarakat Kota Baubau, di antaranya La Ode Arusani yang sekarang menjabat Plt Bupati Buton Selatan. Arusani juga diberi amanah memimpin DPC PDI P Buton Selatan, setelah Agus Faisal terseret insiden Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu silam.
Tokoh lainnya juga tidak ketinggalan hadir untuk mendukung kedua figur, diantaranya: Ikhsan Ismail, CaWaliKota Baubau yang juga merupakan kader Partai Gerindra, Ishak Ismail, Kader PDI Perjuangan Kota Kendari, H. Adios, tokoh masyarakat Batu atas, serta Bahar selaku LO Paslon Asrun – Hugua.
Hugua diketahui memiliki pengalaman strategi mengembangkan usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ketua LSM Sintesa itu sebelumnya juga telah melakukan studi pertumbuhan ekonomi di Negara India, Thailand, Malaysia, Australia, dan Jepang. (L2)
Discussion about this post