
Kendari, Infosultra.id-Berdasarkan hasil Evaluasi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terhadap seluruh pemerintah provinsi di Indonesia, standarisasi pelayanan publik Sulawesi Tenggara berada di urutan ke 33 dari 34, hanya 1 peringkat diatas Papua.
Hal tersebut disebabkan minimnya perbaikan pelayanan publik yang dilakukan pihak birokrasi. Bahkan Ombudsman RI Sultra memiliki data 173 laporan masyarakat terkait buruknya kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra pada tahun 2017, sehingga Pemprov Sultra dianggap perlu melakukan revitalisasi peningkatan kinerja dan tanggung jawab pegawai pemerintah yang berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan pegawai, sehingga ASN dapat memaksimalkan kinerjanya dalam melakukan pelayanan publik.
Berdasarkan hal itu, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sultra Nomor Urut 3 Rusda Mahmud-Sjafei Kahar (RM-SK) dalam visi misinya, kembali merumuskan salah satu dari 7 Hak dasar masyarakat, yakni ‘hak Pelayanan Publik’ yang juga berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan, reformasi birokrasi, penerapan online government dan digitalisasi pelayanan publik.
Menurut Rusda Mahmud, program tersebut sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas ASN jika telah dilakukan penambahan penghasilan pegawai (TPP EXTRA). “Bila perlu dalam meningkatkan kinerja ASN akan dinaikan nilai TPP, sehingga tidak ada lagi ASN yang bermalas-malasan dalam melakukan pelayanan,” ungkap Rusda Mahmud, saat ditemui Kamis (7/6/2018).
Pemerintah, lanjut mantan Bupati Kolaka Utara (Kolut) dua periode itu, juga dianggap perlu meningkatkan kesejahteraan pegawainya dengan memastikan TPP yang sudah diprogramkan pada periode sebelumnya tetap ada dengan tambahan bonus-bonus lainnya sesuai dengan kinerja pegawai.
“Pemberian TPP kedepannya juga akan ditunjang dengan penerapan sistem digitalisasi /ATM yang terkoneksi dengan sistem perbankan yang juga akan berfungsi sebagai kartu identitas pegawai pemda provinsi. Kartu ini kedepannya akan terkoneksi dengan berbagai BUMD/Swasta yang ada di Sultra sehingga memberikan nilai tambah dan manfaat lebih bagi pegawai,” terang Rusda. (L2)
Discussion about this post