
Kendari, Infosultra.id– Bank Indonesia saat ini tengah mempersiapkan skenario penanganan dan langkah pencegahan resiko atas pandemi Covid-19 yang menggempur wilayah Indonesia, tak terkecuali di wilayah jajaran BI Provinsi Sultra.
Mitigasi atau langkah penanganan diterapkan di segala sektor penopang perekonomian daerah, salah satunya sektor pertanian.
“Di sektor pangan, melalui wadah Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID, kami salalu berkoordinasi dan melakukan pemantauan bersama pemerintah daerah mengenai kecukupan pangan. Kami juga menjamin awal tahun ini kebutuhan produksi dan distribusi pangan tetap melimpah,” kata Suharman Tabrani, dalam diskusi virtual bersama awak media, Selasa (19/6/2020).
Saat ini, lanjut Suharman, bersama pihak terkait, BI Sultra juga tetap memprioritaskan pasokan pangan untuk Sultra terlebih dahulu, kemudian langkah selanjutnya adalah meminimalisir impor, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, serta menjaga inflasi di level yang tetap terkendali.
“Kami menjaga dari sisi moneter, menjaga kestabilan nilai rupiah, pengendalian inflasi, dan dari sisi sistem pembayaran, kami berupaya mencukupi kebutuhan untuk uang kartal, mendorong transaksi non tunai. Ini yang bisa kami tawarkan, setelah pandemi ini lewat kaami sepakat untuk semua orang menyesuaikan diri. Dari sisi makro prudensial kami juga berupaya menjaga sistem dengan koordinasi bersama dan otoritas terkait, dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam sistem keuangan,” pungkasnya.
Penulis: Lala
Discussion about this post