
Kendari, Infosultra.id–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, baru-baru ini mengunjungi beberapa Sekolah di wilayah Kabupaten Konawe dan Kolaka.
Kunjungan sekaligus inspeksi dadakan ini dilakukan untuk melihat dan mengawasi dan merumuskan solusi demi perkembangan dunia pendidikan di sana.
“Hasilnya, kita temukan persoalan minimnya tenaga guru prodi perbankan di SMK 1 Unaaha, sama halnya dengan SMA 1 Unaaha, juga kekurangan tenaga guru prodi Sejarah dan Geogtafi,” ungkap Plt Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio, Kamis (20/12/2018) lalu.
Pesoalan minimnya tenaga guru ini, lanjut Asrun, akan segera ditindaklanjuti. Mengingat kebutuhan akan tenaga didik menjadi salah satu faktor utama tercapainya kurikulum Sekolah yang berkualitas.
“Kedepan agar formasi guru Perbankan bisa segera ditempatkan disana. Begitupun untuk Prodi Sejarah dan Geografi, kita akan segera tindaklanjuti,” tuturnya.
Selain Dua Sekolah itu, Dikbud Sultra juga mengunjungi SMKN 1 Baula. Sekolah berbasis teknologi dan pertanian yang berada dibawah kepemimpinan Mustari Muhammad ini, diketahui telah menerapkan inovasi pendidikan berbasis digital, mulai dari penerapan finger print untuk absensi siswa, pengelolaan bisnis center “technopark” berbasis TI (teknologi informasi) dan pertanian, pemberdayaan lahan untuk pertanian organik, hingga pengemasan hasil produksi pertanian organik yang dilakukan oleh para peserta didik, dibawah pengawasan para guru.
Penulis: Yaya
Editor: Alifiandra
Discussion about this post