
Kendari, Infosultra.id-Komisi II DPR RI menyikapi wacana perampingan formasi jabatan (eselon) Aparatur Sipil Negara (ASN), yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahyo Kumolo, dalam agenda rapat kerja Komisi IIDPR RI bersama KASN dan BKN, 15 November lalu.
Anggota Komisi II DPR RI, Hugua, menilai bahwa strategi perampingan eselon yang diwacanakan oleh Presiden RI Jokowi ini dipastikan akan memutus rantai birokrasi dan perizinan yang berbelit-belit, namun dalam impelementasinya harus benar-benar disosialisasikan hingga ke tingkat akar rumput.
“Komisi 2 DPR RI mendesak Menteri PAN-RB, Pak Tjahyo untuk segera menjelaskan kepada publik soal latar belakang dan strategi perampingan eselon tersebut jangan sampai menimbulkan kegaduhan,” kata Hugua, Selasa (19/11/2019).
Hugua juga menghimbau kepada semua ASN khususnya eselon 3 dan 4 yang bernaung di lintas lembaga pemerintahan agar tak risau dengan kajian tersebut.

“ASN khususnya eselon 3 dan 4 yang berada di lintas tingkatan pemerintahan agara tetap semangat bekerja dan tidak usah risau dulu, karena mungkin saja hasil kajian tersebut masih layak dipertahankan sepanjang rantai birokrasinya bisa efektif dan efisien,” katanya.
Sementara itu, MenPAN-RB, Tjahyo Kumolo, menegaskan bahwa rencana Presiden untuk perampingan eselon di sejumlah Kementerian tak berarti harus memangkas jabatan tertentu, namun lebih kepada mengefektifkan kinerja ASN khususnya di bidang pelayanan public.
Hal lainnya yang menjadi dasar pengambilan keputusan perampingan eselon ASN ini karena pelayanan birokrasi yang berbelit-belit yang ikut berimbas pada rendahnya perekonomian Negara. Jika perampingan eselon dilaksanakan, roda pemerintahan akan bergerak lebih cepat, selain itu juga akan membuka peluang penempatan jabatan fungsional sesuai kompetensi dan keahlian ASN itu sendiri.
“Tentang pemangkasan jabatan tersebut dikaji dan dilaksanakan secara hati hati dan akan dilkasnakan pada tingkat kementerian dan lembaga di tingkat pusat dulu, baru berkembang ke daerah-daerah ,” pungkasnya.
Penulis: Alifiandra
Editor: Ernilam
Discussion about this post