
Makassar, Infosultra.id-Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI, mengerahkan Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCB) Lantamal VI, untuk membantu segala proses penyelamatan korban bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) disusul peristiwa Tsunami, di Provinsi Sulawesi Tengah , Jumat (28/9/2018).
Keberangkatan 100 Pasukan Satgas PRCB yang terdiri dari para prajurit pelaut dan marinir ini dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han).
Pasukan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yakni 1 unit ambulance, tenaga medis, tenda Rumkit lapangan, 3 truk, tenda dapur lapangan, Satu truk bantuan (beras,mie instan, air mineral), serta perlengkapan penunjang lainnya.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan keterangan resmi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wilem Rampangilei, Sabtu (29/9/2018) malam, jumlah terkahir korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu, bertambah, dari 384 orang menjadi 420 orang
Jumlah korban jiwa itu hanya mencakup Kota Palu, belum termasuk data korban lainnya yang tersebar di Kabupaten Donggala dan Sigi.
Penulis: Yaya
Discussion about this post