
Kendari, Infosultra.id-Salah satu pelaku perusakan mobil plat merah bernomor polisi DT 1642 milik BPOM Kendari, saat demonstrasi Konkep di kawasan perkantoran Anduonohu, Senin (11/3/2019) lalu, berhasil dibekuk aparat Kepolisian Resor (Polres) Kendari. Pelaku, yakni Laode Iksan (19), diamankan oleh tim buser 77 Polres Kendari, di kediamannya, di kawasan Perumnas Poasia, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (13/03/19) siang.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi, saat ditemui awak media, di Kendari, Rabu (13/3/2019), mengatakan, pelaku bukan bagian dari mahasiswa yang menggelar aksi demo tersebut.
Menurut Jemi, pelaku masih beridentitas sebagai pelajar, dan diduga menyelinap bergabung dalam kerumunan demonstran.
“Salah satu tersangkanya kita sudah berhasil amankan dan ini murni bukan mahasiswa, jadi yang kita khawatirkan adalah kemarin bahwa aksi tersebut sudah di tunggangi oleh pihak-pihak yang lain yang sengaja memancing ricuh,” terang Jemi.
Jemi kemudian menerangkan kronologis penangkapan pelaku berdasarkan petunjuk dari video yang tersebar lewat jejaring media sosial. Dalam potongan video itu, La Ode Iksan (baju pink) terlihat dengan sengaja, membabi buta, memukul kaca mobil bagian belakang menggunakan tangannya hingga pecah.
“Dari petunjuk video itu, tim Buser 77 kemudian bergegas melakukan penyelidikan dan menciduk pelaku di kediamannya, di kawasan Poasia, sekitar pukul 11.35 Wita,” jelas Jemi.
Pengembangan terhadap kasus ini, lanjut dia, juga masih terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengejar identitas pelaku lainnya, yang diduga kuat ikut terlibat dalam aksi perusakan saat demonstrasi tersebut berlangsung.
Pengembangan ini juga dilakukan demi menyelidiki adanya oknum-oknum tertentu yang sengaja memprovokasi massa dalam aksi solidaritas tersebut.
“Kami masih akan mengejar pelaku dan oknum provokator lainnya. Petunjuk dalam video itu, pelaku, lebih dari satu orang, dengan sengaja, secara bersama sama melakukan perusakan. ” tuturnya.
Penulis: Iam
Editor: Ernilam
Discussion about this post