
Kendari, Infosultra.id-Anggota DPR RI asal Sultra, Ridwan Bae, meminta 7 Kementerian meninjau langsung kondisi masyarakat korban banjir di Konawe Utara, Provinsi Sultra. 7 Kementerian itu meliputi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sosial, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral dan Kementerian Pertanian.
“Saya minta agar tujuh kementerian turun langsung melihat kondisi korban banjir di Konawe Utara. Turunkan anggaran sebesar-besarnya untuk pemulihan kondisi masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Mereka butuh bantuan secepatnya, kondisinya sudah sangat menyedihkan dan memprihatinkan. Mereka butuh bantuan,” kata Ridwan, Minggu (9/6/2019).
Ridwan juga berharap agar para petinggi di 7 Kementerian itu dapat melihat kondisi alam Kabupaten Konawe Utara lebih dekat, termasuk sebab musabab terjadinya banjir, yang menurutnya dilatarbelakangi mudahnya investor diberi izin investasi membangun usaha yang berimbas pada kerusakan alam di Konawe Utara, termasuk izin investasi tambang, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tebu serta izin-izin lainnya.
“Efeknya bisa dilihat dari keruhnya air yang menggenangi beberapa desa yang terdampak banjir bandang. Ini menandakan bahwa air sudah tidak tertahan dalam tanah. Hujan yang turun terus menerus dalam dua pekan terakhir ini, langsung menggerus tanah. Curah hujan yang tinggi inilah yang menimbulkan banjir ke mana-mana di Konawe Utara,” jelas Ridwan, anggota Komisi V DPR RI ini.
Menyikapi banyak izin investasi di Konawe Utara, Ridwan juga mengimbau bupati setempatagar bertindak lebih tegas menolak izin investasi yang berefek pada kerusakan lingkugan.
“Bupati harus mampu menolak kehadiran investasi, bila itu dianalisa dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Kita lihat sekarang, banyaknya perusahaan tambang yang beroperasi di Konawe Utara. Tanah dikeruk lalu dibiarkan terbuka, tak ada penghijauan kembali,” urainya.
Jika pejabat setempat jeli melihat potensi dan resiko dari tawaran investasi, Ridwan meyakini, tidak akan terjadi banjir setiap tahun di Konawe Utara.
Penulis: Opa
Editor: Alifiandra
Discussion about this post