
Kendari, Infosultra.id–Bakoel Sulawesi, resmi dibuka di kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (28/12/2018). Rumah makan yang beralamat di wilayah Saosao, Kota Kendari ini, sebelumnya telah memperkenalkan menu khasnya kepada masyarakat setempat.
Konsep menu khas Sulawesi kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat dengan sajian olahan masakan kaya rempah-rempah, namun tetap sehat tanpa tambahan bahan pengawet atau penyedap rasa pabrikan.
“Seluruh masakan kami diolah tanpa menggunakan penyedap rasa pabrikan seperti vetsin dan sejenisnya, namun tetap lezat. Setiap hari menu utama kita juga berubah-ubah sehingga pelanggan tidak bosan,” kata Wirda, Owner Bakoel Sulawesi.
Selain konsep unik nan menarik, menu yang disajikan di Bakoel Sulawesi juga terinspirasi dari keberagaman kuliner khas daerah Sulawesi. Adapun menu khas yang ditawarkan yakni sinonggi, beras merah, ikan kuah kuning, ayam palumara, ikan palumara, tawaloho, olahan kerang laut, ikan teri goreng, olahan ikan asin, aneka sayur bening, seperti sayur kelor, bayam, kacang-kacangan, terong, dan menu pelengkap lainnya.
Demi menjaga kualitas makanannya, Bakoel Sulawesi menyiapkan tim khusus yang bertugas mengontrol seluruh kualitas makanan, baik dari rasa, tampilan, hingga kebersihannya.
“Karena kita ketahui bersama bahwa pelanggan yang akan kesini adalah mereka yang sangat mementingkan rasa, dan kebersihan makanan itu sendiri,” imbuh Wirda.
Bakoel Sulawesi sendiri, diketahui mengusung konsep klasik dan tradisional, yang didesain sedemikian rupa demi menambah kesan dan citarasa istimewa makanan rumahan pada outletnya.
Kesan ini mulai terlihat dari wadah makanannya yang terbuat dari gerabah, disertai desain interior klasik yang menghiasai tiap sudut ruangan.
“Tujuannya adalah untuk membuat nyaman para pelanggan sebagaimana ketika mereka mengunjungi rumah sendiri dan menikmati masakan ibu dirumah,” kata Strategy Partner Bakoel Sulawesi, Julhan Sifadi.
Bakoel Sulawesi, kata Julhan Sifadi, akan dipersiapkan untuk konsep kemitraan atau franchise (waralaba). Konsep ini, menurutnya akan memberi peluang untuk ekspansi secara nasional dalam dua atau tiga tahun kedepan.
Jika itu terwujud, Bakoel Sulawesi diramalkannya akan menjadi satu-satunya rumah makan franchise yang terlahir dari Kota Kendari, dan seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
“Semua memungkinkan, karena dalam dua atau tiga tahun itu sudah cukup untuk melihat daya tahan sebuah bisnis karena sudah melewati siklusnya, dan Kendari harus ada pioneer dalam waralaba makanan dan minuman bukan hanya menerima waralaba luar,” pungkasnya.
Penulis: Yaya
Editor: Alifiandra
Discussion about this post