
Konawe, Infosultra.id-PT.VDNI bersama pemerintah Konawe, menyahuti tuntutan warga 3 desa di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, yang mendesak agar pihak perusahaan tersebut segera memenuhi janjinya untuk melakukan perbaikan jalan dan memenuhi permintaan warga terkait pemenuhan sarana air bersih. Desakan itu disuarakan oleh warga dengan cara memblokade akses jalan perusahaan yang beroperasi sejak tahun 2014 itu.
Pemblokiran jalan tersebut, dilakukan oleh para warga yang bermukim di tiga desa yakni Desa Besu, Paku dan Desa Puuruy. Desa tersebut, diketahui belum mendapatkan perbaikan jalan oleh PT VDNI. Sementara, jalan di dua desa lainnya, yakni Morosi dan Desa Porara, telah lebih dulu dibenahi oleh pihak perusahaan.
Menanggapi polemik tersebut, Rusmin Abdul Gani, selaku Deputi site manajer PT VDNI, berinisiatif menemui warga yang berunjuk rasa di simpang tiga desa Besu, kecamatan Morosi.
Rusmin mengatakan, PT VDNI bersama pemerintah Konawe akan segera melakukan kajian terkait pembangunan jalan daerah tersebut. Sedangkan untuk penyaluran air bersih akan segera direalisasikan dengan membangun wadah penampungan air di sekitar pemukiman warga.
“Untuk pembangunan jalan daerah kita harus berkoordinasi dengan pemda Konawe terlebih dulu. Sedangkan untuk air bersih, kami siapkan penampungan untuk memudahkan warga mengambil air bersih” terang Rusmin.
Usai menemui massa aksi, Rusmin bersama jajaran PT VDNI, Pemkab Konawe, camat dan perwakilan masyarakat tiga desa yang berunjuk rasa, kemudian melakukan pertemuan di salah satu rumah warga. Wakil bupati Konawe, Gusli topan sabara, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan itu melahirkan beberapa kesepakatan, yakni pembangunan jalan dengan cara pengecoran, dan pemenuhan sarana air bersih dalam waktu dekat.
Setelah bermusyawarah dengan pihak perusahaan dan Pemkab Konawe, warga yang berunjuk rasa kemudian membubarkan diri dan membuka kembali akses jalan menuju perusahaan PT VDNI yang diblokade sebelumnya.
Penulis: Yaya
Editor: Alifiandra
Discussion about this post