• Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Info sultra .ID
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
Info sultra .ID
No Result
View All Result
Home info terkini

Perempuan Sultra Deklarasi Tolak Hoax, Terorisme dan Radikalisme

lala by lala
12 Juli 2019
in info terkini, pendidikan, sultraku
0
infosultra

Kendari, Infosultra.id- Sebanyak 45 organisasi perempuan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan penolakan atas segala bentuk hoax (berita bohong), tindakan menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan, paham  radikalisme dan terorisme di wilayah Sultra.

Aksi penolakan tersebut dituangkan dalam deklarasi  di sela-sela workshop pelibatan perempuan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sultra, di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (11/7/2019).

Kepala Subdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intan Dulung mengatakan, perempuan sangat berperan penting dalam mencegah timbulnya faham radikalisme ,mulai dari lingkungan keluarga higga ke masyarakat luas.

“Kasus bom Surabaya dan Sibolga secara jelas menunjukkan kepada kita betapa militannya seorang ibu rumah tangga yang rela mengorbankan nyawanya lewat aksi bom bunuh diri,” ujarnya.

Kepala Subdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intan Dulung. Foto: Istimewa.

Intan juga menilai, bahwa ketika paham radikalisme berhasil mencuci otak seorang ibu, maka kasus serupa bukan tidak mungkin masih akan kembali terjadi. Dirinya menilai, jika perempuan khususnya seorang ibu, telah terpapar radikalisme, maka militansinya untuk berbuat nekad hingga bunuh diri atas nama agama, jauh lebih besar dibandingkan remaja atau pria yang terpapar paham radikalisme.

“Peristiwa itu juga sekaligus membuka mata semua orang kalau seorang istri itu lebih militan dibanding suaminya. Mereka rela mengorbankan jiwanya bahkan bersama anak-anaknya melakukan bom bunuh diri tanpa rasa takut sedikitpun,” katanya.

Untuk mencegah agar kasus serupa tak lagi terjadi, menurutnya diperlukan  kearifan local (pendekatan budaya)  yang selama ini dikawal tokoh masyarakat adat, khususnya di daerah.

Untuk diketahui, workshop kali ini tak hanya dihadiri oleh sejumlah lembaga dan pihak-pihak terkait.Workshop yang digagas oleh srikandi-srikandi Sultra ini juga menghadirkan salah satu perempuan  Deportan Syuriah. Adalah Febri Ramadhani (20), perempuan Indonesia yang pernah direkrut oleh kelompok islam radikal, ISIS (Islamic State of Iraq and Suriah)

Dalam Workshop itu,Febri mengisahkan sekelumit perjalanannya saat keluar-masuk wilayah Suriah, Tahun 2016-2017. Meski tak sempat mengikuti wajib militer, Febri menngungkapkan, bahwa sepanjang perjalanannya bergabung dengan kelompok ISIS, segala sesuatu yang dijanjikan seperti jaminan hidup sejahtera dengan menerima aneka fasilitas dengan mudah, ternyata jauh dari harapan.

“Semua janji yang pernah kita baca atau tonton lewat berbagai media sosial maupun komunikasi secara personal hanyalah sebuah ilusi. Semuanya jauh dari harapan dan kenyataan,” kenangnya.

 

Penulis: Rustam DJ

Editor: Alifiandra

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Tags: deklarasihoaks terorismeperempuanradikalismesultratolak
Previous Post

PT Paramitha Dianugerahi Piagam Penghargaan  Oleh Mahasiswa FITK UHO

Next Post

FMPD Sebut Pemprov Sultra Diskriminatif Soal Alokasi APBD Muna

Next Post
Massa Aksi Forum Masyarakat dan pemerintahan Desa (FMPD) Kabupaten Muna.Foto:Istimewa.

FMPD Sebut Pemprov Sultra Diskriminatif Soal Alokasi APBD Muna

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Mahasiswa Farmasi UHO Kembangkan Skincare Antioksidan Dari Daun Kecombrang

29 Juni 2019
Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

23 Maret 2020
Muliadin selaku jubir satgas covid-19 kabupaten Wakatobi

Reaktif Rapid test, 13 warga Wakatobi di isolasi

3 Mei 2020

Profile sulkarnain kadir

31 Maret 2018

Kasus yang Menyeret Nama Bank Panin Kendari Bergulir, Nasabah Ajukan PK ke MA

30 September 2018

EDITOR'S PICK

Soal Status Mantan Napi, Aryadi Kasim Marewa: Hukuman Selesai, Sekarang Saatnya Mengabdi Kepada Masyarakat

31 Juli 2018

Satgas Yonif 725 Woroagi Edukasi Wawasan Kebangsaan Kepada Para Siswa SD Oksibil

13 Mei 2019

Tergilas Excavator, Kaki Seorang Karyawan PT SHES Remuk Hingga Harus Diamputasi

5 November 2018
Rektor UHO, Professor. Dr. Muh.Zamrun, bersama akademisi APTFI. (Foto: Istimewa).

Mahasiswa Farmasi UHO Dituntut Cerdas Terapkan Ilmu  Kefarmasian Berbasis IT di Era Revolusi Industri 4.0

23 September 2019
Facebook Twitter

Tentang Infosultra

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Kategori

  • daerah
  • hotel & resto
  • info terkini
  • kesehatan
  • kriminal
  • opini
  • parlementaria
  • pendidikan
  • politik
  • sultraku
  • Tech
  • tokoh
  • Travel
  • wakatobi
  • wisatapedia
  • World

Recent Posts

  • Majelis Hakim PN Kendari Dilaporkan ke MA Oleh PT Adhi Kartiko Mandiri
  • Ana Wonua Group Libatkan Mahasiswa FISIP UHO Ikuti Pelatihan Wirausaha Muda
  • Imbauan Resmi OJK Pasca Merebaknya Kasus Duit Dimakan Rayap di Kolaka
  • Tumbangkan Petahana, Anton Timbang Berhasil Rebut Kursi Ketua Kadin Sultra

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.

No Result
View All Result
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.