
Konawe Utara, Infosultra.id-Warga Desa Marombo Pantai, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, mengeluhkan kondisi perekonomian yang lumpuh sejak PT Bososi Pratama berhenti beroperasi. Kepala Desa Morombo Pantai, Aras mengatakan, saat perusahaan tambang ini masih beraktifitas, kehidupan masyarakat lingkar tambang juga ikut terbantu. Tak hanya diberikan peluang kerja, warga desa juga menerima manfaat dana kompensasi di berbagai sektor, khususnya di sektor pendidikan. Perusahaan ini diketahui berkontribusi besar dalam pembangunan dan pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah tersebut.
“Kalau berbicara tentang PT Bososi, dampaknya di masyarakat cukup besar. Setahun yang lalu, saya mendirikan PAUD, tidak cukup satu minggu saya ajukan permintaan bantuan, PT. Bososi langsung memberikan bantuan sebesar Rp100 juta,” kata Aras Kepala Desa Morombo Pantai, Jumat (15/5/2020).
PT. Bososi, kata Aras, selama ini juga rutin nembayarkan kompensasi masyarakat lingkar tambang.
“Salah satu penghasilan besar masyarakat ada di Bososi,” ungkapnya
Saat ini, menurut Aras, masyarakat Desa Morombo Pantai kerap mempertanyakan kapan PT Bososi kembali aktif beroperasi.
“Kemarin saat Bososi ini mulai tidak aktif, masyarakat sangat resah. Mereka selalu datang bertanya kepada saya, kapan Bososi bisa kembali beraktivitas. Masyarakat ini sangat mengharapkan agar Bososi kembali lagi beraktivitas,” katanya.
Aras berharap agar PT Bososi bisa kembali beraktivitas seperti biasa, sehingga masyarakat setempat memiliki peluang untuk bekerja lagi.
Penulis: Lala
Discussion about this post