
Kendari, Infosultra.id-Pemerintah Sultra bersama Perusahaan Daerah (PD) Utama Sultra, saat ini tengah getol memperkuat kerjasama program pengembangan ternak sapi dengan pihak Pemprov DKI Jakarta. Masing-masing Kepala Daerah, yakni Alimazi dan Anis Baswedan, bahkan telah bertemu demi membahas lebih jauh program terpadu itu.
Direktur PD Utama Sultra, La Ode Agus Suryono, saat ditemui di Kendari, Rabu (13/2/2019), mengatakan, kerjasama tersebut terjalin karena tingginya permintaan daging sapi oleh Pemprov DKI Jakarta. Sultra, melalui PD Utama Sultra, dianggap sanggup memenuhi estimasi kuota 700 ekor sapi perhari oleh DKI, dengan menyediakan lahan ternak milik Pemprov Sultra seluas 539 hektar di Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.
“Estimasinya, dalam sehari, DKI butuh suplai 700 ekor sapi, Sultra juga punya lahan. Pemprov Sultra dan DKI Jakarta kemudian membahas program ini,” kata La Ode Suryono, kepada awak media, Rabu (13/2/2019).
Standarisasi dan kualitas sapi, lanjut dia, akan ditentukan oleh pihak DKI. Begitupun dengan bibit sapi, DKI rencananya menyiapkan 3000 bibit sapi berkualitas tinggi yang diperoleh dari peternak lokal Sultra.
“Standarisasi ternak sapinya ditentukan DKI. Kita siapkan SDMnya,” kata pria yang akrab disapa Jhon ini.
Pogram ini, menurut Jhon, ditargetkan resmi beroperasi Tahun 2020 mendatang. Kemitraan antarpihak itu, juga akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).
“Karena itu kita minta agar interval waktu pembahasan ini searah dengan realisasi programnya nanti. Pemprov Sultra juga kita harapkan mendukung penyertaan modal barang, lalu segera dibuat kerangka pengelolaannya,” jelasnya.
Jika program itu terealisasi, program ini dipastikan akan berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penulis: Yaya
Editor: Er nilam
Discussion about this post