
Konawe, Infosultra.id-Langkah Pemerintah Kabupaten Konawe melibatkan diri dalam proses rekrutmen calon tenaga kerja lokal di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), diapresiasi oleh kalangan pemuda di wilayah lingkar tambang Desa Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
“Tugas kita hari ini adalah bersama mendukung kesepakatan yang telah dibangun antara perusahaan dan pemerintah daerah. Tidak ada alasan untuk menolak, ini untuk kebaikan daerah dan investasi kedepan,” ujar Dedi, perwakilan pemuda Desa Morosi, Minggu (26/7/2020).
Menurut Dedi, sebelum Pemda setempat berkontribusi dalam pengawasan rekrutmen pekerja lokal di dua perusahaan asing tersebut, ada saja oknum yang memanfaatkan kesempatan di tengah sulitnya akses lapangan kerja.
“Sudah bukan rahasia lagi bahwa memang adanya pungutan liar yang dimainkan oleh beberapa oknum dalam perekrutan karyawan di kawasan industri Morosi. Ini secara otomatis akan ikut berdampak pada hilangnya kesempatan kerja terhadap masyarakat lingkar tambang khususnya dan masyarakat kabupaten konawe pada umumnya,” kata Dedi.
Menurutnya, hal itu jelas bertentangan dengan cita-cita pemerintah menekan angka pengangguran khususnya di wilayah kabupaten konawe.
Karena itu, Dedi selaku ketua Karang taruna Desa Morosi berharap, agar di masa depan, hubungan industrial di lingkar perusahaan akan semakin baik.
“Tentu dengan partisipasi semua pihak, baik itu pemerintah daerah, masyarakat sekitar dan perusahaan itu sendiri selaku investor,” pungkasnya.
Penulis: ER
Editor: Febi Flamingo
Discussion about this post