
Kendari, Infosultra.id-Kursi kepemimpinan DPD PDI P Sultra resmi diserahkan kepada Abu Hasan. Politisi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Buton Utara ini menggantikan ir. Hugua yang pamit menuju kursi senayan (DPR RI).
Keputusan partai menempatkan Abu Hasan di posisi strategis ini lahir dari musyawarah mufakat Konferensi Daerah yang dihelat di Kendari, (27/7/2019).
Konferda V kali ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat dan pengurus daerah, Mindo Sianipar dan Wiryanti Sukamdani, masing-masing selaku Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan dan ketua bidang pemberdayaan perempuan dan anak DPP PDI Perjuangan. Jajaran pengurus daerah dihadiri Bupati Muna LM Rusman Emba, Bupati Buton Selatan La Ode Arusani, dan demisioner PDI P Sultra, Ir Hugua sendiri.
“Tentu saya merasa bersyukur bisa mengakhiri masa jabatan di tengah-tengah capaian prestasi kita ( PDI P). Dan bapak Abu Hasan terpilih dalam semangat Bhineka tunggal ika, gotong royong dan musyawarah mufakat,”kata Hugua saat ditemui usai pelaksanaan Konferda.
Bercermin dari pencapaian 69 perolehan kursi pada Pilcaleg April silam, Hugua kembali mengimbau kepada 23 pengurus baru yang dinakhodai Abu Hasan, agar terus bekerja meningkatkan pencapaian prestasi partai di berbagai kontestasi demokrasi di masa depan nantinya.
“Tantangan yg kita hadapi termasuk persaingan antarpartai, menghimpun kekuatan menghadapi isu yang bersinggungan dengan ideologi negara kita,” pungkas Hugua.

Senada dengan Hugua, Abu Hasan menegaskan bahwa PDI P merupakan organisasi besar, sehingga membutuhkan ide dan pikiran-pikiran besar. Ia juga mengapresiasi dedikasi politik dan loyalitas Hugua selama memimpin partai berlambang banteng moncong putih ini.
“Apresiasi tertinggi atas dedikasi dan loyalitas Hugua menjadikan PDI P Sultra melesat dengan prestasi politiknya. Tugas saat ini dimulai dari menyusun komposisi personalia, yang melibatkan keterwakilan pngurus lama, keterwakilan perempuan, seluruh umat bragama, dan kelompok profesi. Merampungkan hasil konferda untuk dijalankan sebagai amanah organisasi, untuk diimplementasikan, dengan semangat gotong royong mewujudkan partai pelopor dan partai perjuangan,”tutur Abu Hasan.
Penulis: Alifiandra Ziqri
Editor: Lala
Discussion about this post