
Kendari, Infosultra.id-Novar Aditya Praja (NAP) didelegasikan meghadiri forum internasional OIC Yputh di Istanbul, Turki. Forum tersebut dihadiri lebih dari 30 perwakilan negara. Novar sendiri, hadir dalam forum tersebut bersama 9 orang delegator lainnya yang berasal dari berbagai daerah se-Indonesia. Novar diketahui mengemban misi kebudayaan dalam forum tersebut.
“Alhamdulillah saya mendapat kepercayaan dari Indonesia bersama teman-teman lainnya mengikuti pertemuan internasional pemuda muslim dari berbagai negara di Negara Turki. Ini merupakan kehormatan dapat menjadi delegasi Indonesia, sekaligus kebanggaan sebagai orang Kendari, Sulawesi Tenggara, “ kata Novar, dalam wawancara via WhatsApp, Sabtu (20/10/) lalu.
Forum yang dihadiri itu, kata Novar, merupakan forum Pemuda Konferensi Islam untuk Dialog dan Kerja Sama (ICYF-DC) merupakan sebuah lembaga internasional yang berafiliasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Forum internasional ini akan berlangsung mulai tanggal 21 sampai 28 Oktober 2018 di Istanbul, Turki.
Forum internasional itu digelar demi menyatukan dan mengintegrasikan ide pemuda dengan berbagai nilai-nilai warisan sejarah dan budaya, yang bermuara pada pemersatu hubungan pertemanan dan persaudaraan antarnegara.
“Di forum ini ada komitmen membangun masa depan yang kuat pada nilai-nilai bersama sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan pemimpin muda masa depan, dimana situasinya sensitif tentang isu isu-isu global dan sosial,” jelas pemuda yang juga menjabat sebagai sebagai Ketua Pemuda dan Olahraga DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) itu.
Tujuan pertemuan ini, menurut Novar, berkaitan dengan pengeksplorasian elemen-elemen penting dari keahlian jurnalis yang andal (keseimbangan, keandalan, penggunaan sumber yang tepat), belajar mengevaluasi keakuratan sumber, dengan pendekatan informasi secara kritis dan berimbang.
Generasi Haji Latjinta ini berharap agar forum ini dapat menjadi wadah ataupun media untuk membangun kapasitas pemuda muslim dalam hal keterampilan kepemimpinan dan pemberdayaan sumberdaya manusia.
“Forum ini memfasilitasi keinginan pemuda yang berkomitmen mengintegrasikan warisan, bahasa, budaya dan identitas melalui partisipasi media, sekaligus mengeksplorasi dan memahami media dan partisipasi pemuda dalam media dengan keragaman budaya sebagai konsep dan proses kelompok,”pungkasnya.
Penulis: Yaya.
Discussion about this post