
Kendari, Infosultra.id–Event bergengsi Pesona Batik Nusantara Internasional 2020 rupanya tak hanya sukses mempromosikan keberagaman budaya di Indonesia saja. Dibalik semarak perhelatannya, ada peran gadis cilik yang juga ikut membawa misi khusus daerahnya di ajang prestisius besutan Kementerian Pariwisata RI itu.
Ia adalah Vania Nathania Eliza, gadis cilik berusia 10 tahun, delegasi Kota Kendari, Provinsi Sultra, yang berhasil meraih juara 1 kategori B usia 9-11 tahun di ajang bergengsi itu. Vania mengungguli 60 Perserta Kategori B dari berbagai daerah se-Nusantara. Vania juga memperoleh predikat sebagai juara kategori terfavorit dengan jumlah dukungan SMS mencapai 9.285.
Untuk anak seusianya, pencapaian gadis cilik yang masih tercatat sebagai murid SDN 88 Kendari Kuncup Pertiwi ini tak salah jika dikatakan luar biasa.
Prestasi yang diraih Vania sendiri ini menjadi suatu kebanggan bagi sang ibu, Yulita Tangke. Menurut Yulita, pencapaian ini merupakan hal yang istimewa. Ia bangga karena putri kesayangannya ini tak hanya membawa nama harum Kota Kendari, namun juga berhasil meraih menjadi peserta terfavorit dari seluruh kategori.
“Secra pribadi saya sangat bangga. Karena, membawa nama Kota Kendari, walaupun ajang busana batik ini dicapai secara individu,” kata Yulita.
Hal senada juga diungkapkan sang Ayah, Anton Timbang. Event yang dilaksanakan sejak 6 hingga 8 Maret lalu ini, menurutnya sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa putri bungsunya ini mampu bersaing sportif.
Ia juga mengaku bangga dan takjub di event berskala nasional ini puterinya mampu menorehkan prestasi yang layak diapresiasi.
“Ini termasuk yang luar biasa bagi saya. Awalnya saya kira ini hanya event biasa. Namun ternyata, ini disaksikan oleh Deputi-deputi dari Kementerian Pariwsiata,” ujar Anton Timbang.
Penulis: Ernilam
Discussion about this post