
Konawe Selatan, Infosultra.id-Jalan poros sejauh 5 km yang berada di wilayah transmigrasi Kabupaten Konsel , yang menghubungkan Kecamatan Lalembuu dan Kecamatan Basala, dikeluhkan masyarakat karena kondisi yang rusak parah.
Untuk bisa diakses, jalan tersebut dibenahi seadanya secara swadaya. Jika tak dibenahi, jalan yang menghubungkan daerah Lalembu-Basala menuju Kendari itu bisa lumpuh total sehingga menghambat mobilitas transportasi yang melintasi daerah itu.
Karena itu, mewakili masyarakat Lalembu, politisi PDI Perjuangan, Rudi Supriono, meminta agar Bupati Konsel tidak mengabaikan aspirasi masyarakat setempat.
“Jalan itu berkaitan dengan distribusi hasil pertanian, ini masalah kemaslahatan bersama, maka saya mengajak kepada seluruh masyarakat transmigrasi di kecamatan Lalembuu untuk menyatakan jika bupati Surunuddin ingin dipilih lagi, maka beliau harus lakukan pengaspalan jalan penghubung Lalembuu-Basala tersebut,” kata Rudi, Senin (24/2/2010).
Ia menambahkan, desakan masyarakat Lalembu ini tak lain demi kepentingan masyarakat umum. Kata dia, sudah sering ditemukan pengguna jalan tergelencir dan terjatuh saat mengendarai motor.

“Bahkan saat ini jalan tersebut tidak bisa dilalui lagi karena ada jembatan yang terputus,” ungkap Kepala Bidang SDM di Perhimpunan Anak Transmigrasi Indonesia (PATRI) Konsel ini.
Rudi mewakili masyarakat Lalembu, kembali mengimbau agat Bupati Konsel untuk segera melakukan perbaikan. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat transmigrasi di wilayah kecamatan Lalembuu agar tegas terhadap pemerintah daerah saat ini.
“Sekarang moment Pilkada, jika mau diperhatikan, masyarakat transmigrasi harus solid dan tegas,” ungkapnya.
“Bupati harus segera lakukan perbaikan, jalan ini tidak panjang hanya sekitar 5 km saja, saya rasa anggaran 5 Miliar sudah cukup untuk mengaspal jalan ini,” pungkasnya.
Penulis: Ernilam
Discussion about this post