
Kendari, Infosultra.id-Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, mengaku siap menggaransikan nyawanya atas surat pernyataan penolakan 15 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Konawe Kepulauan (Konkep), yang ditandatanganinya di hadapan massa aksi demonstrasi Front Rakyat Sultra Bela Wawonii (FRSBW), Kamis (14/3/2019).
Surat yang ditandatangani mantan Bupati Konawe dua periode itu adalah Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra yang dibuat atas inisiatif massa aksi.
Substansi dalam SK tersebut memuat penyataan bahwa Gubernur Sultra, siap mencabut seluruh IUP yang beroperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terhitung sejak 14 Maret 2019, serta menghentikan seluruh aktivitas pertambangan di Konkep, terhitung sejak hari ini.
“Untuk itu, saya sepakat menandatangani pernyataan ini. Nyawa saya taruhannya. Jadi beri saya waktu sepuluh hari untuk membereskan semuanya,” ujar Lukman di hadapan massa aksi.
Lukman juga berjanji akan memanggil perwakilan masyarakat Wawonii untuk menggelar rapat pertemuan membahas penuntasan pencabutan IUP tersebut.
“Saya akan memanggil perwakilan masyarakat Wawoni untuk rapat pertemuan guna membahas penuntasan pencabutan seluruh IUP di pulau Wawoni,” tutup Lukman, sembari menandatangani surat pernyataan itu.
Penulis: Iam
Editor: Ernilam
Discussion about this post