
Kendari, Infosultra.id-Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Cinta NKRI menyatakan penolakan terhadap fenomena #2019GantiPresiden yang mewabah di ruang publik hingga media sosial.
#2019GantiPresiden dianggap memuat konten propaganda negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
“Koalisi Masyarakat Cinta NKRI ingin Sultra tetap dalam suasana yang damai, kondusif. dan melihat dari perjalanan di beberapa daerah sudah ada polemik #2019 ganti presiden. Di Sultra sendiri menurut kami #2019GantiPresiden ini bukan lagi gerakan politik tapi gerakan makar, ” ungkap Koordinator Koalisi Masyarakat Cinta NKRI, Djamaluddin, saat ditemui di Kendari, Minggu (14/10/2018).
Ditambahkannya, gerakan ini merupakan gerakan independen, yang dilakukan tanpa ada tendensi apapun.
“Ini murni kami lakukan demi terselenggaranya pesta demokrasi yang sehat. Tidak ada tendensi politik disini,” tuturnya.
Aksi nyata penolakan terhadap fenomena #2019GantiPresiden itu, dijadwalkan dalam penyelenggaraan long march yang melibatkan ratusan masyarakat Sultra, 21 Oktober mendatang.
“Seluruh masyarakat Sultra yang menginginkan terciptanya suasana Demokrasi yang kondusif akan bergabung dalam long march ini,” pungkasnya.
Penulis: Yaya
Discussion about this post