
INFOSULTRA.ID, WAKATOBI-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) harapakan pemilih pemula untuk dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum (pemilu) secara serentak yang jatuh pada tanggal 17 April 2019.
Hal itu di katakan Kordinator divisi teknis dan partisipasi masyarakat KPUD kabupaten Wakatobi, Ahmad Soni dalam sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah di Kecamatan Binongko. Yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) daerah setempat menjelang pemilu yang akan digelar secara serentak pada 17 April 2019.
“Tercatat sebanyak 1.691 pemilih pemula yang tersebar di Kabupaten Wakatobi, sehingga memang penting sosialisasi ini dilakukan, guna menghasilkan pemilih pemula yang cerdas dan berkualitas,”katanya di aula Kantor kecamatan Binongko. Senin, (25/2/2019).
Sebagai generasi muda yang tentu sangat paham betapa pentingnya pemilu, kata dia, pemilih pemula juga harus berperan aktif untuk menyampaikan ke masyarakat lainnya.
“Selain pentingnya pemilu, juga bisa memposisikan diri kita sebagai pemilih cerdas, termasuk tanggal pencoblosan nanti harus di informasikan ke masyarakat luas. Sehingga partisipasi dan kualitas pemilu kita meningkat,”ucapnya.
Dengan tema bertajuk menjadi pemilih pemula yang cerdas dan berkualitas Bupati Kabupaten Wakatobi melalui kepala Kesbangpol daerah setempat, Adam Bahtiar mengatakan, karena waktu pelaksanaan sangat tepat dengan agenda nasional saat ini.
Secara serentak akan menghadapi beberapa momen penting dalam sejarah perjalanan bangsa. Yakni pada tanggal 17 April 2019 akan melaksanakan pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Rl, Presiden dan Wakil Presiden.
“Olehnya itu perlu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita semua tentang pendidikan politik bagi pemilih pemula, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah. Pada pemilu alegislatif dan pemilu presiden tahun 2014 kemarin, banyak pihak telah memberikan apresiasi kepada kabupaten wakatobi atas terselenggaranya pemilihan umum yang berpegang teguh pada asas jujur, adil, langsung, umum dan rahasia serta aman dan damai, hal ini tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi kita semua,”katanya.
Lebih lanjut Adam Bahtiar menjelaskan, sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah, ini penting diselenggarakan untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam NKRI serta meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat. Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintah. Membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat.
“Lebih dari itu, sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah bertujuan untuk menyempurnakan beberapa ketentuan teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu. Supaya tidak timbul masalah dikemudian hari, seperti terjadinya simpangsiur arus informasi, pembacaan multitafsir atas ketentuan perundang-undangan dan celah-celah kekurangan lainnya yang menimbulkan kontra atau pertentangan dan pelanggaran atas ketentuan perundang-undangan,”ujarnya.
“Sehingga kita semua dapat mempunyai bekal pemahaman yang sama untuk menyatukan presepsi atas hal tersebut, serta mengantisipasi setiap temuan atau kasus-kasus dilapangan. Inilah amanat yang tertuang secara jelas dalam undang-undang, yakni bersama-sama menjaga serta meningkatkan harmonisasi atau kerjasama yang selama ini telah terjalin baik antara pemerintah, pihak keamanan, instansi terkait maupun dengan seluruh komponen masyarakat.
Tambahnya, peran serta dan dukungan aktif dari semua pihak nantinya akan turut menjadi penentu kesuksesan pada setiap tahap kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi.
“Semoga kegiatan ini menjadi tahap persiapan yang mantap bagi stakeholder Kabupaten Wakatobi untuk menyongsong penyelenggaraan pemilu yang akan datang secara kondusif, aman, damai dan demokratis serta tercnptanya stabilitas keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”terangnya.
Penulis : SR
Discussion about this post