
Kendari, Infosultra.id–Nama Febri Hidayat, belakangan mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat muda nan berprestasi, yang siap bertarung di bursa Pemilihan Bupati Wakatobi, September mendatang.
Febri saat ini siap mengumpulkan “amunisi politik” dengan mengikuti tahapan penjaringan tiga calon partai koalisi yakni PDIP, Demokrat dan Hanura. Kesiapan juga dibuktikan dengan soliditas tim pemenangannya. Jadi tak heran jika potret dirinya kini terpampang di baliho yang beredar di seluruh jazirah Wakatobi.
Menyoal keputusannya untuk terjun pada kontestasi politik di kepulauan pandai besi itu, Febri tegas mengatakan bahwa hal itu merupakan salah satu langkah menuju ke sebuah cita-cita mulia, yakni ikut membangun daerah, menyejahterakan masyarakat Wakatobi.
“Termasuk masyarakat nelayan, petani dan profesi lainnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya regenerasi dalam Pilbup Wakatobi 2020. Menurutnya, Calon Bupati tak harus dari tokoh politik yang itu-itu saja.
Milenial, tokoh pemuda, kata dia, tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka memiliki hak yang sama untuk membuktikan bahwa politisi muda sanggup merebut kursi kekuasaan demi mensejahterakan rakyat, bukan sesumbar menebar janji, menabung ambisi, mengabaikan rakyat, hingga memperkaya diri sendiri dengan berbagai cara.
“Oleh karena itu, harus ada yang berani mengatakan bahwa kekuasaan dan kepemimpinan adalah hak setiap orang, dengan mengedepankan kualitas, bukan dengan niat lain, salah satunya membentuk dinasti,” pungkasnya.
Penulis: Octavia Nuraeni
Editor: Ernilam
Discussion about this post