• Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Info sultra .ID
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
Info sultra .ID
No Result
View All Result
Home daerah

Ini Penjelasan Kapolda Sultra Soal  Simpang Siur Informasi Pasca Kedatangan 49 WNA di Kendari

lala by lala
17 Maret 2020
in daerah, info terkini, sultraku
0
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam, saat memberikan statemen klarifikasi soal informasi kedatangan 49 TKA di Bandara Halu Oleo Kendari, Minggu 15 Maret lalu. Foto: Fiya

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam, saat memberikan statemen klarifikasi soal informasi kedatangan 49 TKA di Bandara Halu Oleo Kendari, Minggu 15 Maret lalu. Foto: Fiya

infosultra

Kendari, Infosultra.id–Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Merdisyam memberikan pernyataan resmi menyikapi perbedaan informasi yang tersebar di media massa pasca kedatangan rombongan TKA yang diketahui melewati rute penerbangan Jakarta-Kendari, menumpangi  pesawat maskapai Garuda Indonesia, kode penerbangan GA-696, Minggu, 15 Maret lalu.

Menurut Merdisyam, ia menyampaikan informasi yang diteruskan dari otoritas Bandara Halu Oleo, dan Komandan Lanud Halu Oleo, bahwa 49 WNA asal China yang tiba di Bandara Halu Oleo itu berasal dari Jakarta.

“Informasi yang kita peroleh dari otoritas Bandara Halu Oleo hanya dapat menjelaskan terkait asal keberangkatan WNA asal China yang datang ke Kendari karena Bandara Halu Oleo merupakan bandara domestik nasional yang tidak terdapat pemeriksaan keimigrasian pada pintu kedatangan,” jelas Merdisyam, di gedung media centre Polda Sultra, Selasa (17/3/2020).

Soal polemik perbedaan pernyataannya dengan pihak Kanwil Kemenkumham Sultra yang menimbulkan pertanyaan dari sejumlah pihak, ia secara pribadi menyadari bahwa hal itu menimbulkan persoalan yang lebih pelik.

“Permohonan maaf kepada rekan-rekan sekalian, karena baru hari ini kita mengadakan konfrensi pers, saya menyampaikan ini selaku Kapolda Sultra,” katanya.

Ia mengakui adanya perbedaan keterangan soal kedatangan 49 TKA itu, namun  ia kembali meluruskan bahwa dari informasi yang diperoleh, 49 TKA tersebut bukan TKA baru, namun TKA lama yang tiba di Bandara menuju perusahaan VDNI di Morosi, Kabupaten Konawe. Informasi tersebut, kata Merdisyam, bersumber dari pihak perusahaan VDNI sendiri.

“Informasi ini kami dapat berdasarkan hasil konfirmasi langsung kami dari pihak perusahaan yang menyatakan bahwa kedatangan 49 WNA China itu akan ke perusahaan VDNI yang berada di Konawe,” katanya.

Kembali soal kesimpangsiuran informasi, Merdisyam mengajak masyarakat untuk tidak mempertajam persoalan itu, mengingat yang menjadi persoalan  yang paling penting diperhatikan saat ini menurutnya adalah bagaimana bersinergi menghadapi dan menanggulangi virus corona, mengikuti arahan pemerintah untuk menerapkan social distancing atau pembatasan aktifitas sosial.

“Dalam menghadapi situasi saat ini, kita tentunya harus saling bersinergi. Tidak perlu untuk dipertajam,” ujarnya.

Merdisyam juga menegaskan bahwa 49 TKA tersebut telah dilengkapi dengan visa dan medical certificate serta Health Alert Card (HAC) atau dikenal dengan sertifikat kesehatan yang merupakan persyaratan masuk bagi orang asing di Indonesia ditengah merebaknya coronavirus (CoVid-19) saat ini.

Penulis: Nyong

Editor: Alifiandra

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Tags: Berigjen Pol Merdisyamcoronainformasimorosipolda sultrasultraTKAVdni
Previous Post

Tindakan DPRD Sultra Soal Kedatangan Puluhan TKA Morosi di Tengah Gempuran Virus Corona

Next Post

Covid-19 Menyebar di Sultra, VDNI dan OSS Kucurkan Bantuan Miliaran Rupiah

Next Post
Direktur PT VDNI dan OSS, Zhou Luan. Foto: Istimewa.

Covid-19 Menyebar di Sultra, VDNI dan OSS Kucurkan Bantuan Miliaran Rupiah

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Mahasiswa Farmasi UHO Kembangkan Skincare Antioksidan Dari Daun Kecombrang

29 Juni 2019
Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

23 Maret 2020
Muliadin selaku jubir satgas covid-19 kabupaten Wakatobi

Reaktif Rapid test, 13 warga Wakatobi di isolasi

3 Mei 2020

Profile sulkarnain kadir

31 Maret 2018

Kasus yang Menyeret Nama Bank Panin Kendari Bergulir, Nasabah Ajukan PK ke MA

30 September 2018

EDITOR'S PICK

Inisiasi TNI, Tarian Massal Gemu Famire di Tiga Zona Waktu Indonesia Pecahkan Rekor Muri

4 September 2018

Sidang Sengketa Pilgub Sultra, Kubu Rusda Sebut Ada Indikasi Menutupi Kesalahan Laporan LPPDK

1 Agustus 2018

Komisi VII DPR RI dan Warga Samaturu Panen Hasil Riset Padi di Demplot BIPP Kolaka

2 Oktober 2020

Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Sediakan 8000 Hadiah Untuk Pelanggan GraPARI

4 September 2018
Facebook Twitter

Tentang Infosultra

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Kategori

  • daerah
  • hotel & resto
  • info terkini
  • kesehatan
  • kriminal
  • opini
  • parlementaria
  • pendidikan
  • politik
  • sultraku
  • Tech
  • tokoh
  • Travel
  • wakatobi
  • wisatapedia
  • World

Recent Posts

  • Majelis Hakim PN Kendari Dilaporkan ke MA Oleh PT Adhi Kartiko Mandiri
  • Ana Wonua Group Libatkan Mahasiswa FISIP UHO Ikuti Pelatihan Wirausaha Muda
  • Imbauan Resmi OJK Pasca Merebaknya Kasus Duit Dimakan Rayap di Kolaka
  • Tumbangkan Petahana, Anton Timbang Berhasil Rebut Kursi Ketua Kadin Sultra

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.

No Result
View All Result
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.