
INFOSULTRA.ID, WAKATOBI-Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 menjadi edukasi pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Wakatobi, Ilmiati Daud saat ditemui usai puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan tupperware di area pelabuhan Marina, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Minggu, (10/3/2019).
“Mudah-mudah HPSN 2019 ini adalah cikal bakal yang kemudian menjadi edukasi berbagai pihak secara menyeluruh baik itu pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga kebersihan. Utamanya laut kita, bebaskan laut dari sampah plastik,”ujarnya.
Ilmiati Daud juga mengatakan bahwa dirinya telah mendiskusikan dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi agar selanjutnya ada pengolahan sampah plastik di Wakatobi.
“Dan tadi disela-sela perhelatan acara saya bisik pak Gubernur untuk kedepan barangkali ada pengolahan limbah atau sampah plastik di kabupaten Wakatobi. Dan sekarang kita tahu bahwa sudah ada proses pencetakan pavin blok dari limbah atau sampah plastik,
beliau tadi atensi sekali,”tuturnya.
Kalau soal strategi untuk melakukan pengurangan sampah menurut Ilmiati memang harus setengah nekat.
“Artinya kita harus punya keberanian untuk mengelola sampah atau limbah plastik kita.
Misalnya menukar sampah plastik dengan bumbu dapur dan sebagainya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kemudian dengan mengajak masyarakat untuk mengelola sampahnya dengan mencetak pavin blok dari limbah plastik,”harapnya.
Ditempat terpisah Gubernur Sultra, Ali Mazi menyampaikan, pelaksanaan puncak HPSN 2019 ini merupakan tindak lanjut amanah Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MENLHK) nomor SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.0/2/2019 tentang HPSN 2019.
Kata dia, pemerintah pusat telah menetapkan tema HPSN 2019 yaitu kelola sampah untuk hidup bersih sehat dan bernilai, tema ini menjadi tantangan bagi pemerintah Provinsi Sultra.
“Mudah-mudahan kita dan seluruh masyarakat Sultra memiliki kesadaran sehingga bisa menjadi contoh nasional,”singkatnya.
Sebagai informasi, selain dihadiri oleh masyarakat, SKPD, Forkopimda dan instansi terkait lainnya lingkup pemerintah setempat, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah di Sultra.
Reporter : SR
Discussion about this post