
Kendari, Infosultra.id –Puluhan anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) mengikuti kegiatan Kids Camp (perkemahan anak-anak) 2018, yang digelar oleh Basarnas Kendari, sejak tanggal 28 hingga 29 Juli 2018.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta se Kota Kendari itu merupakan bagian dari momentum peringatan hari anak nasional yang jatuh tiap 23 Juli.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi, saat ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan Kids Camp merupakan ajang edukasi penyelamatan dan pencegahan dini terhadap potensi kecelakaan yang kerap menyebabkan jatuhnya korban, terutama anak-anak.
Pendekatan materi, dilakukan dengan pola edukasi bermain dan belajar. Sehingga murid usia sekolah dasar dan Taman Kanak-kanak yang terjaring sebagai peserta, dapat lebih memahami dan mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk materi yang diajarkan meliputi, sikap sopan santun (etika) terhadap orang tua, serta mengenal tekhnik pertolongan pertama,” terang Djunaidi, Minggu (29/7/2018).
Teknik pertolongan pertama yang diajarkan, lanjut Djunaidi, yakni berkaitab dengan metode pertolongan terhadap kecelakan dengan resiko pendarahan, teriris benda tajam, tersiram air panas, luka bakar, tersengat listrik, keracunan, tersedak hingga mengalami cedera pada anggota tubuh.
“Anak-anak diajarkan juga tentang, mental spiritual, kepemimpinan, seni dan budaya, keterampilan serta melakukan simulasi terhadap musibah gempa apabila terjadi. Intinya, segala bentuk pencegahan dan penanganan yang harus dilakukan untuk melindungi diri sendiri,” bebernya.
Djunaidi berharap, kegiatan serupa dpaat dijadikan sebagai ajang tahunan di Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara.
Laporan: Ode
Discussion about this post