• Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Info sultra .ID
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
Info sultra .ID
No Result
View All Result
Home daerah

Fandi Hasib, Jurnalis Nasional Asal Sultra yang Menolak Berhenti Berjuang Untuk Daerah

robiah by robiah
13 Oktober 2018
in daerah, sultraku
0
infosultra

Kendari, Infosultra.id-Nama Fandi Hasib belakangan menjadi perbincangan lintas kalangan, baik mereka yang menggeluti profesi sebagai sesama jurnalis, hingga ibu-ibu rumah tangga yang mengenal sosoknya sejak berkiprah di salah satu stasiun radio swasta di Ibukota Provinsi Sultra, Kendari.

Perbincangan tentang  pemuda Sultra  kelahiran Kendari, 16 Desember 1988 ini, tidak lain karena melihat sosoknya yang kini wara-wiri di beberapa stasiun TV nasional milik Hary Tanoesoedibjo.

Fandi yang dulu menolak berhenti berjuang, kini bertransformasi menjadi salah satu jurnalis yang layak diperhitungkan namanya.

Saat ditemui di Kendari, oleh penulis, Fandi diajak bercerita tentang perjuangannya menuju ke jantung Ibukota Negara, untuk mewujudkan mimpi  menjadi penyiar televisi (Anchor) nasional.

 Awal berkiprah di dunia jurnalistik

 “Awalnya niat saya hanya mewujudkan cita-cita tidak hanya sebatas menjadi jurnalis lintas  daerah Sultra saja. Saya, pada saat itu ingin mengumpulkan pengalaman dan mengasah kemampuan dibidang yang saya geluti sejak kuliah, di tempat dengan tekanan dan resiko pekerjaan yang lebih menantang, dalam ruang lingkup liputan yang lebih luas, di skala nasional,” urai Fandi, mulai berkisah.

Saat itu, di Tahun 2014, bungsu dari 5 bersaudara ini, telah mengantongi pengalaman kerja di Sultra sebagai anchor,  hingga dipercayakan memegang posisi produser di beberapa stasiun televisi milik pemerintah maupun milik swasta.

 Berbekal pengalaman kerja itu, lulusan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik  (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) ini, lalu mengumpulkan semangat dan keberanian untuk menjejaki kariernya sebagai jurnalis nasional sekaligus pembawa berita.

 “Perjuangan saya bermodal doa, usaha dan keberanian, bukan modal nekad”

Namun, lagi-lagi, perjuangan berat harus ditempuhnya. Fandi, yang juga pernah popular di kalangan pendengar radio ini, dihadapkan dengan rumitnya tahap seleksi penerimaan jurnalis Televisi yang penuh dengan bumbu kompetisi, ditambah ketidakpastian nasib yang kapan saja bisa menghancurkan rasa percaya dirinya.

Dan benar saja, ditahapan tes psikologi, Fandi harus menerima kenyataan ditolak dan dipulangkan oleh salah satu tim HRD. Fandi lalu memutuskan untuk tetap berada di Jakarta selama 3 bulan, sembari tetap mengajukan lamaran mengikuti tahap seleksi penerimaan jurnalis.

“Saat itu sempat putus asa, dan tiba-tiba ada rasa rindu berat untuk pulang ke rumah,” katanya.

Perasaan putus asa berganti semangat berkat doa dan dukungan keluarga, tak terkecuali sang Bunda.

“Ibu dan Bapak seperti mood booster saya. Meskipun karier saya awalnya ditentang, tapi doa dan dukungan keduanya tetap mengalir”

Doa dan dukungan keluarga rupanya terjawab sudah. Setelah mengalami pergumulan batin selama 3 bulan lamanya, Duta Indonesian Youth Conference 2012 ini akhirnya menerima panggilan kerja di salah satu stasiun televisi swasta. Perjuangan yang sesungguhnya dimulai di hari pertama bekerja.

“Hari pertama bekerja, kami diharuskan kembali liputan di lapangan. Dan disini saya sangat siap. Ilmu jurnalistik itu memang terpusat di lapangan,namun secara otomatis akan terimplementasikan secara naluriah, di meja studio,” tuturnya.

Dari pengalaman itu, Fandi lalu kembali mendapatkan tantangan baru di stasiun televisi berbeda. Di tempat berbeda ini pula, Fandi, dalam penugasan liputan perdananya di Surabaya ,tepatnya di awal Tahun 2015, meliput kedatangan puing pesawat Air Asia yang mengalami kecelakaan fatal dalam rute Surabaya-Pangkalan Bun.

 Penugasan jurnalistik Perdana dan Niat Pengabdian Untuk Masyarakat

“Melihat dari dekat bagaimana puing-puing pesawat diangkut ke truk, diiringi tangis keluarga korban itu rasanya menyayat hati. Suasana liputan saat itu diliputi duka,” urai Fandi.

Liputan lainnya yang tidak kalah menyentuh sisi humanismenya sebagai anak bangsa adalah ketika melihat pemukiman kumuh yang berdiri diatas tanah bercampur gundukan sampah. Ratusan kepala keluarga setiap saat harus rela bersentuhan dengan penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.

Melihat realitas tersebut, pria yang saat ini tengah bersaing menuju kursi senayan dengan membawa bendera Perindo, Dapil Sultra, nomor urut 5 ini, merasa harus terlibat langsung menampung aspirasi masyarakat, terutama di Sultra.

“Ada komitmen dalam diri untuk tidak hanya memberitakan saja, tapi mencetuskan solusi atas permasalahan-permasalahan mereka,” ungkapnya.

Dalam kesempatan lainnya, pria yang memegang teguh motto hidup “Lakukan hal-hal yang kau pikir tidak bisa kau lakukan” ini, juga melibatkan diri dalam deklarasi bersama organisasi profesi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kendari dalam memerangi penyebaran informasi Hoax (palsu).

“Pemuda yang bermanfaat untuk negara adalah mereka yang mengamalkan Pancasila. Salah satu wujud tindakan nyata adalah menangkal informasi Hoax,” tuturnya.

Penulis: Yaya

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Previous Post

Wahyudi Terima Penganugerahan Humas Terbaik, Ketua DPD JOIN Kendari: Dedikasi Beliau Layak Diapresiasi

Next Post

Pengumuman Rekruitmen Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa

Next Post

Pengumuman Rekruitmen Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Mahasiswa Farmasi UHO Kembangkan Skincare Antioksidan Dari Daun Kecombrang

29 Juni 2019
Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

23 Maret 2020
Muliadin selaku jubir satgas covid-19 kabupaten Wakatobi

Reaktif Rapid test, 13 warga Wakatobi di isolasi

3 Mei 2020

Profile sulkarnain kadir

31 Maret 2018

Kasus yang Menyeret Nama Bank Panin Kendari Bergulir, Nasabah Ajukan PK ke MA

30 September 2018

EDITOR'S PICK

Dua Babinsa Jajaran Korem 143/HO Peroleh Penghargaan Dari Presiden Jokowi

31 Juli 2018
100 anggota Brimobda Sultra kembali dikirim ke Papua

Brimobda Sultra Kembali Kirim Satu Kompi Personil Ke Papua

2 September 2019

Polri-Kemensos RI Kawal Penyaluran Bansos Pangan Non Tunai di Sultra

6 Maret 2019

Gelar Temu Kangen, Alumni 92 SMPN 8 Kendari Inisiasi Kegiatan Amal Dalam Reuni Akbar

25 November 2018
Facebook Twitter

Tentang Infosultra

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Kategori

  • daerah
  • hotel & resto
  • info terkini
  • kesehatan
  • kriminal
  • opini
  • parlementaria
  • pendidikan
  • politik
  • sultraku
  • Tech
  • tokoh
  • Travel
  • wakatobi
  • wisatapedia
  • World

Recent Posts

  • Majelis Hakim PN Kendari Dilaporkan ke MA Oleh PT Adhi Kartiko Mandiri
  • Ana Wonua Group Libatkan Mahasiswa FISIP UHO Ikuti Pelatihan Wirausaha Muda
  • Imbauan Resmi OJK Pasca Merebaknya Kasus Duit Dimakan Rayap di Kolaka
  • Tumbangkan Petahana, Anton Timbang Berhasil Rebut Kursi Ketua Kadin Sultra

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.

No Result
View All Result
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.