• Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Info sultra .ID
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
  • sultraku
  • daerah
  • politik
  • info terkini
  • kriminal
  • tokoh
  • wisatapedia
  • wakatobi
  • pendidikan
  • hotel & resto
No Result
View All Result
Info sultra .ID
No Result
View All Result
Home daerah

Dua Demonstran Gugur Dalam Aksi Demo Kendari, Polisi Gelar Investigasi

lala by lala
27 September 2019
in daerah, info terkini, kriminal, sultraku
0
infosultra

Kendari, Infosultra.id-Rentetan peristiwa berdarah yang mewarnai aksi demonstrasi penolakan pengesahan UU KPK dan RKUHP di Kendari, menyisakan duka. Tak ada yang menyangka, aksi damai yang semula berjalan kondusif, berujung musibah yang memantik perhatian dunia. Dua orang demonstran tercatat gugur (meninggal dunia) pasca aksi damai ini. Kedua korban yakni Randi (21), Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UHO, dan Yusuf (19), Mahasiswa Fakultas Teknik.

Randi, dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Ismoyo, pada pukul 15.44 Wita, Kamis (26/9/2019). Sedangkan Yusuf Kardawi (19), di hari yang sama, sempat mendapatkan penanganan operasi di RS Bahteramas, namun nyawanya juga tak tertolong. Yusuf menghembuskan nafas terakhirnya, pasca menjalani serangkaian penanganan di ICU RS Bahteramas, Jumat (27/9/2019) pagi.

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, kepada awak media, Jumat (27/9/2019), mengungkapkan ihwal kematian Randi dan Yusuf, yang hingga kini terus memantik asumsi liar public. Ia meyakinkan public bahwa dalam SOP pengamanan unjukrasa, personilnya tak diperkenankan menggunakan senjata. Namun jika terbukti oknum aparat kepolisian menjadi dalang penembakan, pihaknya memastikan akan menindak tegas personilnya lewat peradilan sipil.

“Korban atas nama Randi posisinya saat kejadian itu berada di radius 600 meter dari titik kumpul DPRD. Sedangkan saudara Yusuf itu berjarak lebih 400 meter dari titik kumpul demo. Melihat polemic saat ini, kami pihak kepolisian menegaskan akan bertanggungjawab . Kalau ini (penembakan) dilakukan oleh anggota kita, silahkan dikawal, Polda sultra akan lakukan tindakan tegas. Percayalah, berikan waktu kepada kami untuk menyelidiki, mengungkapkan, dan mengusut siapa pelakunya.Kami berjanji akan mengungkap siapa dalang dibalik kematian saudara kita Randi,” ungkap Iriyanto kepada awak media, Jumat (27/9/2019).

Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Iriyanto, merilis pernyataan terkait pers, Jumat (27/9/2019). Foto: Rudhyono.

Randi sendiri diketahui meninggal dunia setelah peluru tajam menembus bagian dada kiri hingga ke dada sebelah kanan, diameter luka di dada sebelah kiri sebesar 0,9 cm dan dada kanan 2,1 cm.

“Selongsong peluru tidak ditemukan bersarang di dada. Berdasarkan hasil otopsi, korban terkena tembakan peluru tajam, hal ini bisa terlihat dari kondisi luka tembak yang menembus pembungkus jantung, paru-paru sebelah kiri dan kanan, hingga mengakibatkan pendarahan hebat,” ungkap ketua tim dokter ahli forensic RSUD Kendari, dr Raja Al Fatih Widya Iswara, Kamis (26/9/2019) lalu.

Korban jiwa lainnya, Yusuf (19), dinyatakan tewas setelah mengalami pendarahan di kepala. Dari hasil observasi tim dokter RS Bahteramas, Yusuf diketahui mengalami luka benturan benda tumpul.

“Penyebab kematian karena pendarahan, benturan di kepala, tulang tengkorak retak di banyak tempat, luka benturan atau fraktur di temporopariotal otak karena benda tumpul. Kondisi pasien saat dilarikan kesini itu sudah menurun, tapi tanda vitalnya masih bagus. Setelah dioperasi, pasien terus diobservasi, tapi tidak tertolong, meninggal pada pukul 4.17 Wita, Jumat, 27 September,” kata Plt Direktur RS Bahteramas, dr. Sjarif Subijakto, Jumat (27/9/2019).

Selain mendiang Randi, Putri (23), seorang wanita hamil yang berada di kediamannya saat demo berlangsung, juga terkena peluru kaliber 9 mm. Peluru berwarna emas itu menyasar betis kanannya.

“Jarak dari lokasi Ibu Putri, di Jl Supu Yusuf, itu 3 km dari titik kumpul demonstran di gedung DPRD Sultrs. Kejadiannya sekitar 15. 30 Wita. Korban (putri), saat itu sedang beristirahat di rumah. Setelah dipastikan terkena tembakan nyasar, korban dilarikan ke RS Bhayangkara. Proyektilnya sudah dikeluarkan, kondisi korban sudah membaik. Peluru sudah diamankan, dan kita lakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden ini,” kata Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, Jumat (27/9/2019).

Wakapolri, Komjen Ari Dono Sukmanto, dijadwalkan menuju ke Kendari, Sabtu (28/9/2019), untuk memantau langsung proses investigasi atas kematian dua mahasiswa yang gugur dalam aksi unjukrasa 26 September lalu.

 

Penulis: Rudhyono

Editor: Ernilam

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Tags: demoDemo RKUHPinvestigasikendarimahasiswapolda sultrapolisiRandisultraYusuf
Previous Post

Mahasiswa Farmasi UHO Dituntut Cerdas Terapkan Ilmu  Kefarmasian Berbasis IT di Era Revolusi Industri 4.0

Next Post

Lion Air Group Capai  74, 07 Persen Performa Ketepatan Waktu Penerbangan

Next Post
Dokumentasi: Lion Air Group

Lion Air Group Capai  74, 07 Persen Performa Ketepatan Waktu Penerbangan

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Mahasiswa Farmasi UHO Kembangkan Skincare Antioksidan Dari Daun Kecombrang

29 Juni 2019
Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

Dua Warga wakatobi yang ODP negatif covid-19

23 Maret 2020
Muliadin selaku jubir satgas covid-19 kabupaten Wakatobi

Reaktif Rapid test, 13 warga Wakatobi di isolasi

3 Mei 2020

Profile sulkarnain kadir

31 Maret 2018

Kasus yang Menyeret Nama Bank Panin Kendari Bergulir, Nasabah Ajukan PK ke MA

30 September 2018

EDITOR'S PICK

WON: Polemik PKPU Jangan Diperpanjang

18 September 2018

Besok, Kolaborasi Fildan dan Selvi Bakal Meriahkan Panggung Deklarasi Akbar Jokowi-Amin

23 Maret 2019

Resmi Dikukuhkan, DPD GIPI Sultra Siap Dukung Pengembangan Pariwisata Sultra

15 Januari 2019

Sarat Pelanggaran Saat Pleno, Perindo Konkep Bakal Gugat KPU

8 Mei 2019
Facebook Twitter

Tentang Infosultra

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Kategori

  • daerah
  • hotel & resto
  • info terkini
  • kesehatan
  • kriminal
  • opini
  • parlementaria
  • pendidikan
  • politik
  • sultraku
  • Tech
  • tokoh
  • Travel
  • wakatobi
  • wisatapedia
  • World

Recent Posts

  • Majelis Hakim PN Kendari Dilaporkan ke MA Oleh PT Adhi Kartiko Mandiri
  • Ana Wonua Group Libatkan Mahasiswa FISIP UHO Ikuti Pelatihan Wirausaha Muda
  • Imbauan Resmi OJK Pasca Merebaknya Kasus Duit Dimakan Rayap di Kolaka
  • Tumbangkan Petahana, Anton Timbang Berhasil Rebut Kursi Ketua Kadin Sultra

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.

No Result
View All Result
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

© 2019 Info Sultra.ID - PT. Info Media Siber | Develop by Green Tech Stduio.