
WAKATOBI- Demi pencegahan awal ataupun deteksi dini gejala penyakit masyarakat yang mengganggu keamanan dan ketertiban didaerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wakatobi, menggelar Sosialisasi Tondo Limbo.
Sosialisasi bertajuk “Deteksi Dini, Cegah Dini, Laporan Dini” itu, dihadiri oleh Bupati Wakatobi, Arhawi, Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Wakatobi, Adam Bachtiar, Kombes PURN I Wayan Suwena (Presiden Pecalang Bali), Kepala Kesbangpol Provinsi Bali, Dewa Putu Mantra, serta Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Sultra Mislihi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Semboyan Tondo Limbo dalam bahasa Wolio, diketahui memiliki makna “pagar kampung”.
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Wakatobi, Adam Bahtiar, berharap, hadirnya Tondo Limbo dapat mencegah adanya deteksi dini terhadap gangguan yang mengancam keamanan dan ketetertiban masyarakat.
“Tondo Limbo adalah tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan. Mereka ini akan dibentuk di setiap desa dengan jumlah 20 orang per desa di seluruh Wakatobi,”ujarnya saat ditemui di Aula Pesanggrahan Budaya, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Sabtu, (10/11/2018) lalu.
Tak hanya pengawasan keamanan secara lahiriah, Tondo Limbo juga dapat dimaknai dengan penjagaan ketertiban dan keamanan secara batiniah.
“Kita menggali kearifan zaman Kesultanan dulu bahwa daerah-daerah yang jauh dari jangkauan para Lankina atau meantu’u itu dibentuk Tondo Limbo untuk menjaga kampung atau desa itu dari berbagai gangguan keamanan. Termasuk bajak laut dan mereka menjaga keamanan di samping secara lahiriyah juga secara batiniah,” urainya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Arhawi, dalam sambutanya, mengatakan, anggota tondo limbo dalam melaksanakan tugas dan kewajiban harus independen.
“Perekrutan Tondo Limbo harus independen dan jangan ada tekanan dan jangan ada kepentingan politik yang masuk didalamnya,”katanya.
Anggota Tondo Limbo, saat ini berjumlah 2.040 personil, yang tersebar di 102 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Wakatobi.
Tahun 2019 mendatang, Kesbangpol Kabupaten Wakatobi juga berencana mengadakan pelatihan dan sosialisasi di sekitar pulau-pulau kecil di Wakatobi Pelatihan dan sosialisasi itu, dilaksanakan demi meningkatkan kapasitas dan profesionalitas para anggota Tondo Limbo.
Reporter : SR
Discussion about this post