
Kendari, Infosultra.id-Hasnia Asa (42), harus pasrah menjalani hari-harinya ditengah penyakit kanker payudara stadium akhir yang dideritanya. Meski begitu, Hasnia tetap tegar, menyelipkan asa untuk sembuh, dan melanjutkan hidup normal bersama kedua buah hatinya.
Mengutip informasi dari Rumpun Perempuan Sultra (RPS), Hasnia, yang diketahui berdomisili di Jalan Bunga Kolosua nomor 13, RT 006/RW 003, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat ini, berada dalam kondisi kritis. Luka yang timbul akibat kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya sejak 3 tahun lalu itu, sangat sulit untuk ditangani tanpa bantuan medis.
Sulit rasanya membayangkan penderitaan Hasnia. Ditinggal suami pasca divonis menderita penyakit ganas, lalu harus berusaha tegar memikul beban moril terhadap keberlangsungan hidup dua buah hatinya. Beruntung, masih ada sanak saudara yang bersedia membantu semampunya untuk kebutuhan sehari-hari Hasnia dan kedua buah hatinya.
“Kasian Ibu itu, dia sudah dikasih rekomendasi dari Dinsos Kota untuk diusulkan ke Dinas Kesehatan agar dpat jaminan kesehatan yang disubsidi oleh pemerintah kota, tapi masih harus menunggu tiga bulan lamanya,” beber Helny.
Saat ini, kata Helny, sejumlah pihak terus mengupayakan bantuan untuk wanita paruh baya itu.
“Ibu Camat Kendari Barat, RPS dan Fasilitator PKH, Hasna, sedang mengusahakan bantuan agar warga miskin tersebut mendapat jaminan kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, Organisasi profesi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) DPD Kota Kendari, kini tengah bergerak menggalang dan membuka rekening donasi bagi dermawan yang ingin menyalurkan bantuan dana.
Bantuan dapat disalurkan melalui rekening salah satu anggota DPD Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kendari: 7134 01 003267 53 6, atas nama Rona Fajar Wana.
Catatan redaksi: Atas saran dan masukan pembaca, redaksi infosultra.id, meralat informasi yang sebelumnya tertulis “ditinggal suami pasca divonis menderita penyakit ganas.” menjadi “Hasnia ditinggalkan suaminya bukan karena penyakit kanker payudara yang diderita.”
Mohon maaf atas ketidakakuratan informasi sebelumnya.
Penulis: Yaya
Editor: Alifiandra
Discussion about this post