
Kendari, Infosultra.id-Danrem 143/HO, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, menegaskan poin penting terkait netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu serentak, yang jatuh pada 17 April mendatang.
Penegasan ini disampaikannya dalam agenda sosialisasi netralitas TNI Dalam Pileg/Pilpres Korem 143/HO Tahun 2019, bertajuk “Melalui Pembinaan Netralitas TNI Dalam Pileg/Pilpres Kita Wujudkan Profesionalisme TNI Dengan Bersikap Netral Dalam Penyelenggaraan Pemilu Baik Pileg Maupun Pilpres Dan Senantiasa Mendukung Suksesnya Penyelenggaraan Pemilu Yang Luber dan Jurdil diseluruh Wilayah NKRI”. Sosialisasi dilaksanakan Makodim 1417/Kendari, Rabu (20/3/2019).
“Sosialisai ini bertujuan untuk memberikan pembekalan atau pedoman bagi prajurit dan PNS/ASN wilayah Korem 143/HO, untuk bersikap netral dengan tidak mendukung salah satu kontestan atau calon dalam menghadapi penyelenggaraan pemilu Presiden dan pemilu legislatif, April mendatang,” jelas Kolonel Inf Yustinus.
Kegiatan ini, lanjut dia, penting untuk diikuti oleh semua lapisan masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Sebab menurutnya, Pileg maupun Pilpres merupakan momentum sakral bagi rakyat untik memilih dan menentukan salah satu putra terbaik bangsa, yang layak memimpin NKRI, dan memilih figur yang pantas mewakili aspirasi rakyat di kursi parlemen daerah maupun pusat.
“Netralitas TNI harus dipedomani oleh seluruh Prajurit TNI. Pilihan boleh berbeda bapak ibu, tapi tetap kita harus sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terangnya.
Danrem 143 HO menambahkan, sebelumnya telah menemui mahasiswa dari kalangan perguruan tinggi yang ada di Kota Kendari, untuk menyosialisasikan seruan serupa agar tetap menjaga wilayah Provinsi Sultra tetap aman dan kondusif, demi kesuksesan proses demokrasi.
Danrem juga mengimbau agar masyarakat tidak segan melaporkan ke lembaga penyelenggara dan pengawasan Pemilu yakni bawasalu dan KPU, jika menemukan kecurangan dalam pelaksanaan pesta demokrasi nantinya.
“Tidak boleh masa bodoh ketika nanti kita menemukan di lapangan ada kecurangan kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Tugas kita untuk menyampaikan laporan ini kepada para pimpinan satuan masing-masing dan bisa kita melaporkan kepada yang berwenang yaitu ke KPU maupun Bawaslu,” urainya.
Danrem 143 Ho kembali menekankan, bahwa netralitas TNI adalah harga mati, demi NKRI. Karena itu, jajaran prajurit dibawah komandonya siap siaga diperbantuan Pasukan k Polda Sultra dan Polres Kendari.
“Kami siap mengawal Pemilu damai dan kondusif. Waspadai orang-orang asing, orang-orang yang mecurigakan, orang-orang berpaham radikal, paham terorisme agar dilapor cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutannya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi netralitas TNI dan komunikasi sosial, yang dibawakan oleh Mayor Hendrik RB, selaku Pasiter Rem 143/HO.
Sosialisasi netralitas TNI kali ini turut dihadiri sejumlah pejabat jajaran Korem 143/HO, yakni Letkol Chb Moh Anwar selaku Dandenhub Rem 143/HO, Pasiter Rem 143/HO, Mayor Inf Hendrik RB , Para Kadisjan Jajaran Rem 143/HO, Budi Prasetyo SP, SH, MH (Ketua FKPPI Prov. Sultra), Letkol Laut (Purn) Mura Husin , Barmuddin (Legium Veteran), Budi Ahmad (Did Pepabri Prov. Sultra, Lili (Piveri Sultra), Andi Rita Diyati (Verip Sultra), Letda Inf Fahrudin (Danton Ki – C Yonif 725/Wrg) dan 100 orang Prajurit dan PNS jajaran Korem 143/HO.
Autentikasi: Penrem 143 Halu Oleo
Penulis: Ernilam
Discussion about this post