
Kendari, Infosultra.id–Nama Ayu Berliner Hugua, saat ini kian populer di kalangan penggiat pariwisata Sultra, tak terkecuali bagi pengurus Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) se-nusantara.
Gadis berparas ayu ini, jadi perhatian besar ASITA karena mewarisi jejak sang ayah, yang tidak lain adalah Ir. Hugua, mantan Bupati Wakatobi dua periode. Hugua, tidak hanya dikenal sebagai ketua Asosiasi Pemda Maritim 6 Negara (CTI-LGN). Hugua juga berjasa membawa nama Wakatobi sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata favorit dunia. Bakat dan semangat sang Ayah inilah yang mengakar ke jiwa gadis berparas ayu ini.
Ayu Berliner Hugua sendiri, merupakan alumnus jurusan Bisnis Marketing Curtin University Perth Australia, yang semakin dikenal setelah menunjukkan ‘taring’nya sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT. Patapulo Tour and Travel Kendari dan Makassar.
Ayu kemudian didaulat sebagai Wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) bersama pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ASITA periode 2019 – 2024, yang di Nakhodai oleh Rusmiati. Ayu dilantik oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Balairung Soesilo Soedarman, lt 1 Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Indonesia, Senin (8/4/2019).
Salah satu segmen penting yang diperjuangkan oleh ASITA, menurut Ayu, adalah menekan harga tiket penerbangan hingga dapat terjangkau oleh masyarakat luas.
“Usaha usaha ini sudah mulai membuahkan hasil dengan menurunya harga tiket pesawat terbang. Namun kami sadari belum sepenuhnya sesuai harapan masyarakat. Ini yang menjadi tugas penting ASITA nantinya,” jelas Ayu, dalam pernyataan resmi via WhatsApp, Selasa (8/4/2019).
Karena itu, Ayu, selaku bagian dari ASITA sekaligus CEO PT. Patapulo Tour and Travel Kendari dan Makassar, berjanji akan berjuang sekuat tenaga untuk memajukan industri jasa perjalanan wisata Sultra.
“Saya bersama pengurus ASITA lainnya, akan berusaha keras untuk mewakili aspirasi para pengusaha Perjalanan Wisata Sultra dalam memajukan sektor Pariwisata,” tegasnya.
Untuk diketahui, ASITA merupakan satu-satunya organisasi yang menghimpun semua pengusaha jasa perjalanan wisata Indonesia dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan manca negara.
Kepengurusan ASITA saat ini telah terbentuk di sebagian besar wilayah Indonesia.
Selasa (8/4/2019), tidak hanya menjadi momen pelantikan pengurus ASITA saja, namun sekaligus sebagai bukti bahwa ASITA saat ini terus berjuang mengawal kemajuan pariwisata di Indonesia.
Momen pelantikan Ayu bersama pengurus ASITA lainnya kali ini, diketahui dihadiri sejumlah tamu penting, yakni dewan penasehat ASITA, Mayjen (purn) Suharno, duta besar beberapa negara sahabat, BUMN, industri penerbangan, Dinas Pariwisata se-Indonesia dan seluruh Ketua DPD ASITA se-Indonesia.
Penulis: Lala
Editor: Alifiandra
Discussion about this post