
Kendari, Infosultra.id–Abu Hasan secara mendadak diumumkan lengser dari posisi Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra. Posisi Abu Hasan digantikan oleh Lukman Abunawas. Informasi soal pergantian mendadak tongkat estafet kepemimpinan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Buton Utara (Butur), Ahmad Afif Darvin.
“Perihal pergantian ini ditentukan melalui rapat bersama DPP yang dihadiri seluruh DPC PDI se-Sultra,” kata Afif kepada awak media di Kendari, Selasa (7/7/2020).
Lebih lanjut Afif menjelaskan bahwa keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan.
“Juga turut dihadiri oleh penanggungjawab yang ditunjuk oleh DPP PDI P untuk Pilkada yang diselenggarakan di wilayah Sultra, Wirianti Sukamdani. Sehingga kami membenarkan bahwa sejak sebulan yang lalu, Ketua DPD Sultra yang dipegang oleh Abu Hasan itu digantikan oleh Lukman Abunawas,” jelas Ahmad Afif.
Meski begitu, kata Ahmad,
Pihaknya belum menerima Surat Keputusan (SK) dari DPP terkait pergantian itu. Menurut Ahmad, DPP juga tidak menjelaskan perihal alasan pergantian tersebut.
“Tadi hanya penyampaian secara tegas. Tapi SK-nya belum kami terima,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Butur ini.
Ahmad Afif sendiri tak menjelaskan lebih jauh saat disinggung perihal alasan pergantian tersebut. Namun ia secara gamblang mengungkapkan bahwa Abu Hasan saat ini diperintahkan untuk fokus memenangkan Pilkada Butur.
Kami juga tidak tahu maksud DPP apa,” jelasnya.
Afif juga menegaskan bahwa DPC patuh dan taat terhadap perintah serta keputusan DPP PDIP.
Hal tersebut juga disampaikan oleh mantan Ketua DPD PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai legislator DPR RI fraksi PDI Dapil Sultra, Hugua.
Ia mengungkapkan bahwa pergantian tersebut sudah menjadi bagian penting dari keputusan DPP. Soal polemik, ia juga tak mau berandai-andai, sebab yang terpenting baginya adalah saat ini seluruh kader patuh pada arahan dan perintah partai berlambang bamteng moncong putih itu.
“Intinya kami tunduk pada keputusan DPP. Menurut saya tak ada polemik ya. Pergentian ini lebih kepada kepentingan soliditas dan pembenahan sistem partai ke depan. Pun jika ada polemik saya pasti tahu. Normal saja dalam menghadapi pilkada beliau harus fokus. Tak ada masalah, lagian pergantian ini juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Masih ada 7 kabupaten di Sultra,” kata Hugua.
Penulis: Lala
Discussion about this post